Buatmu bulan

Malam ini aku buka jendela kamar lagi..ah..hening..sehening hati yang lg merindui hamba Allah..aku lihat pada bulan lagi tersenyum padaku..mungkin si bulan juga tahu apa yang aku fikirkan..teringat aku pada seseorang yg menggelarkan dirinya bulan..ya..memang layak bulan gelarannya..dia membawa sinar tanpa permulaan..membawa cahaya ketika kegelapan..membawa sinar yang penuh harapan..bulan..sesuai dengan dirinya..

Aku mengalih pandangan..terlihat pada sang bintang..sang bintang lagi mengerlip bercahaya memberi keindahan pada malam yg suram..tanpa bintang belum tentu malam indah seindah pelangi..bintang memberi sinar harapan yang tinggi pada tiap insan..memberi senyuman bererti pada insan yang lemah..aku bahagia..bahagia melihat sang bintang mengindah kehidupan insan..aku tahu..itu semua atas perintah yang Maha Kuasa..pencipta alam tidak mungkin memberi dugaan yang tiada penghujung pada hambaNya..

Aku teringat lagi pada seseorang..hadir seperti pelangi...membawa seribu keceriaan dalam hidup..hadir menceriakan hidup tanpa merungut tatkala melayan seorang ratu yang terlalu sensitif..aku tahu..walau apa pun ,sebagai insan biasa dia tetap mempunyai hati dan perasaan..dia tidak dijadikan untuk melayan seorang ratu malah dijadikan untuk beribadah padaMu tanpa jemuh..aku sedar wahai pencipta..Engkau berhak atas segalanya..walaupun aku tidak sanggup kehilangan si bulan yang hadir tetapi Engkau berhak mengambilnya..

Si bulan..hanya engkau yang memahami segalanya..tiada yang lain..hanya engkau yang sanggup melayan hati seorang ratu walaupun kesibukan melanda..tiada penghalang bagimu..memang..memang aku tidak sanggup melepaskanmu wahai bulan..tetapi andai engkau sudah bosan melayani hati yang sensitif aku sanggup..kerana kabahagiaanmu lebih penting bagiku..bulan..sinarlah cahayamu tanpa henti..